You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Pekon Dadimulyo
Pekon Dadimulyo

Kec. Wonosobo, Kab. Tanggamus, Provinsi Lampung

Website Pemerintah Pekon Bangun Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung -- Pelayanan Administrasi Kantor Pekon Kayu Hubi Pukul 08.00-15.00 WIB

Monograpi Pekon Karta

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 135 Kali

Sejarah meriwayatkan dalam abad ke 14 terkenal dimasa itu dalam istilah zaman Hindu, maka dengan keadaan dimasa itu telah sepakat dari sekeluarga penyimbang Adat Sukadana Kenali Kecamatan Belalau Lampung Barat sekarang ini, yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama :

  1. Raja Agung Belunguh
  2. Sanggakhan Agung (Adik Kandungnya Sendiri)

Mereka sekeluarga besar telah sepakat melakukan perlawanan pindah dari Sukadana Kenali daerah-daerah pantai Teluk Semaka antara lain yang dimaksud yaitu :

  1. Mendirikan kampung untuk memperluas jangkauan adat dan sebagainya
  2. Memperluas areal pertanian, perkebunan dan persawahan.

Adapun mereka sekeluarga besar dari Sukadana Kenali yang melawat itu sendiri dari keturunan yang dewasa ini terdapat yaitu : “AZHARI GELAR DALOM  JAYA UTAMA”.

Pada mulanya mereka membuat kampung yang terletak di dekat pantai laut Karta, kampung tersebut diberi nama “KAKHATTA” dan menurut sejarah mereka menganut agama Hindu dalam abad ke 14 s.d. 18 M.

Karena tempat dan letaknya kampung tersebut kurang cocok terutama karena terlalu dekat di pantai laut, maka beliau sekeluarga besar bermufakat kembali untuk pindah/menggeser kampung yang agak jauh sedikit dari pantai laut tersebut, juga masih di kampung Kakhatta yang sekarang ini terkenal dengan Pekon Karta mulai dari abad 18 M.

Oleh karena itu sejak abad ke 16 M hubunga Lampung dengan Banten sangat kuat dalam berbagai perusahaan dagang rempah-rempah pula dengan kedudukan/kerajaan dan keadatan sehingga banyak rakyat Lampung melawat ke Banten dalam berbagai tujuan, maka ada istilah Siba ke Banten atau menghadap Ragen Banten untuk memperkuat kedudukan termasuk adat dimasa itu.

Maka dari itu Raja Agung Belunguh bertambah kuat kedudukannya sebagai Raja kecil dalam bidang masa itu, juga beliau pernah mengadakan hajatan yang sangat besar sekali yang disebut Adat Lampung Ikhau.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBP 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 1.142.802.573,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 1.104.876.364,00
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -62.074.089,00
0%

APBP 2022 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 864.606.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 21.376.588,00
0%
Alokasi Dana Pekon
Rp 0,00 Rp 256.819.985,00
0%

APBP 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Pekon
Rp 0,00 Rp 340.269.988,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Pekon
Rp 0,00 Rp 448.967.800,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pekon
Rp 0,00 Rp 55.870.096,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Pekon
Rp 0,00 Rp 259.768.480,00
0%